Fakultas Olah Energi
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Fakultas Olah Energi

Kampus Wong Alus
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLoginKampus 1Kampus 2FacebookTwitterWordpressTagTag

 

 Fakta Ilmiah Aura

Go down 
PengirimMessage
jimmyhopkins

jimmyhopkins


Jumlah posting : 63
Join date : 04.10.10
Age : 32
Lokasi : Jombang

Fakta Ilmiah Aura Empty
PostSubyek: Fakta Ilmiah Aura   Fakta Ilmiah Aura Icon_minitimeSun Oct 24, 2010 10:16 pm

Minggu, 12 September 2010 - Aura adalah sebuah medan yang diduga dipancarkan oleh tubuh manusia.
Katanyaada orang yang bukan hanya dapat melihat aura, tapi bahkan mampumemakainya untuk mendiagnosa apapun dari penyakit sampai masalahkejiwaan. Di Iran, aura di sebut farr atau keagungan : ia diasosiasikandengan raja-raja Zoroaster dan nabi-nabi Islam. Teosofis abad ke-19,Charles Leadbeater bahkan telah membuat deskripsi tiap warna danmaknanya bagi kejiwaan seseorang.
Berdasarkan penjelasan itu seorang yangkritis tentunya bertanya, kenapa ada orang yang bisa sementara yanglain tidak? Bagaimana kalau sains menyelidikinya karena alat optiksains lebih objektif daripada mata manusia? Kenapa dokter tidakmemakainya untuk mendiagnosa pasien?Tentang Mata


Pertanyaan pertama bisa dijawab denganmudah. Karena ada orang yang sehat dan ada yang sakit. Mengejutkannya,orang yang sakitlah yang bisa melihat aura. Sakitnya adalah migren.Anda pernah migrain? Bila pernah, mungkin anda bisa merasa melihataura. Selain migrain, sakit lain yang bisa membuat penderita melihataura adalah epilepsi, gangguan sistem penglihatan dan sejenis gangguanotak. Selain itu juga ditemukan jenis sinestesia yang juga menampilkanaura. Sinestesia dalam arti medis adalah konsleting syaraf indera.Karena syaraf kita pada dasarnya adalah jaringan listrik, adakemungkinan konslet. Dan saat syaraf mata konslet dengan syaraf kulit,apa yang dirasakan oleh kulit justru terlihat oleh mata. Narkotika LSDjuga dapat membuat seseorang melihat aura.
Fakta Ilmiah Aura Aura-kuning
Aura yang dilihat para penderita inimemang berbeda dari aura yang diklaim dilihat oleh para ahli aura.Menurut para ahli aura, kamu bisa melihat aura dengan jalan melihat kesebuah benda yang diletakkan di depan latar belakang putih dalamruangan yang redup. Kamu akan melihat aura. Kenapa? Karena kamumengalami gangguan sistem penglihatan, namanya kekakuan retina ataumata terbakar (eye burn), bukan karena kamu membuka kekuatan spiritualtersembunyi. Hal yang sama juga dapat kamu lakukan dengan melihat polahitam putih.
Fakta Ilmiah Aura Spiral-pembangkit-aura-300x296
Begini mekanismenya, mata manusia tidakberevolusi untuk merekam dunia luar. Saat melihat benda benda berwarna,mata tidak mengirim citra salinan yang bersinambungan ke otak. Otaksendiri yang memasok sebagian besar citra berdasarkan pengalaman, bukandari mata. Karenanya, bahkan bila aura terlihat, ini bukan bukti kalauada medan energi di dunia fisik atau supernatural. Besar kemungkinankalau ia adalah ilusi yang dibuat oleh otak kita.Potret Aura


Lalu bagaimana dengan pertanyaan kedua?sebuah instrumen ilmiah untuk menilai secara objektif keberadaan aura?Para pendukung aura mengajukan kamera Kirlian. Bagaimana?
Bulan November 1988, Arleen J Watkinsdan William S.Bickel membahas mengenai photo Kirlian. Menurut merekaphoto Kirlian tidak ada hubungannya dengan keadaan fisiologis,psikologis atau kejiwaan seseorang. Ia tidak ada hubungannya denganaura, gaya hidup, bio plasma atau Pranamaya Kosha. Ia adalah fenomenafisika yang terjadi karena pelepasan tegangan tinggi (15 – 60 kilovolt)dengan frekuensi tinggi pada benda yang diletakkan pada sebuah lapisanfilm. Saat benda tersebut diletakkan di film fotografi, ia menutuprangkaian arus, sehingga terjadi pelepasan muatan antara benda danelektroda tegangan tinggi. Pelepasan ini menciptakan sebuah pendaranwarna warni di udara yang tampak oleh mata manusia sebagai apa yangdisebut orang sebagai aura. Aura adalah fenomena fisika dan dapatdirekam langsung di film fotografi dan pelat foto. Benda tersebut bisamanusia dan tidak berbahaya selama elektroda tersebut berada cukupjauh, katakanlah di balik tirai di kiri kanan panggung atau standpemotretan. Dan jadilah potret manusia yang diselimuti cahaya warnawarni.
Tapi bisa jadi kan kalau warnanyaditentukan oleh manusia tersebut? Elektroda listrik hanya berfungsisebagai alat, sama dengan kamera tersebut. well, nerdasarkan penelitianmereka, ditemukan kalau struktur aura memiliki 22 parameter yang harusdikendalikan sebelum dapat ditarik kesimpulan bahwa warna aura tersebutberhubungan dengan emosi, energi kejiwaan, kondisi pikiran, perasaan,penyakit dan sebagainya.
Watkins dan Bickel menyimpulkan kalauaura Kirlian adalah citra visual atau fotografi dari pelepasan koronadalam gas, terutama pada gas yang lembab. Bentuk, ukuran, intensitasdan strukturnya bukan tergantung pada emosi segala macam, tapi padawaktu eksposure, konduktivitas, frekuensi sinyal, tegangan dan sifatfotografi film atau plat yang digunakan.
Mahluk hidup itu lembab. Saat listrikmemasuki mahluk hidup, ia menghasilkan daerah ionisasi gas di sekitarbenda yang dipotret, sejauh benda tersebut lembab. Kelembaban iniditransfer dari subjek ke permukaan emulsi di pelat fotografi atau filmfotografi. Jika potret diambil dalam ruang hampa udara, dimana tidakada gas terionisasi, tidak akan ada citra Kirlian. Bila citra Kirliankarena medan energi hidup dasar yang dimiliki paranormal, tentunya iatidak lenyap dalam ruang hampa udara toh?
Di festival atau pasar malam dadakan,ada cukup banyak listrik. Untuk mulai, minta seorang pengunjung yangtertarik untuk bayar katakanlah 40 ribu rupiah untuk dipotret auranyaselama 5 menit. Letakkan tangannya di atas semacam lempengan detektor.Pelat ini mengukur perubahan dalam aktivitas kelenjar keringat tangan.Istilah ilmiahnya galvanometri. Ia sudah dipakai sejak lama di mesinpendeteksi kebohongan (yang ternyata kebohongan itu sendiri). Lalubicaralah seperti pesulap, pembaca nasib atau refleksiologi, denganmengatakan kalau bagian tubuh ini itu menunjukkan aura ini itu. Laludengan sedikit kemampuan teknik listrik dan pengukuran, kamu siapkansebuah alat. Alat ini tentunya sudah dirancang sedemikian rupa. Carakerja alat ini adalah melalui pikiran. Ya, pikiran. Kamu pikirkan warnaapa yang cocok untuk tegangan sekian, warna apa yang cocok untuktegangan sekian dan sekian. Lalu pola tegangan yang muncul daripembacaan galvanometri tadi diterjemahkan lewat komputer atau alatkhusus buatan teknologi aura. Setelah itu akan terbentuk pola warnatersendiri. Sang klien lalu di potret dan letakkan pola warna darikonduktivitas tapak tangan klien tersebut di potretnya. Hasilnya,Jreng! Sebuah potret Aura. Teknik ini lebih aman, praktis dan seringdipakai dibandingkan dengan teknik tegangan tinggi tadi. Ketimbangmemotret udara yang mengelilingi klien, kita memotret polakonduktivitas keringat di tangan klien dan menempelkannya di potretasli sang klien. Auranya sendiri berasal dari kamera kita, bukan darimanusianya. Dan aura itu kita sebut aura semata karena, well, warnawarni dan berpendar.
Teknik lain yang lebih modern adalahmeletakkan ruang khusus di depan kamera biasa yang ditempeli LED. Ituloh, lampu warna warni kecil bertegangan rendah yang dipakai diperangkat elektronik. Jangan sampai terlihat klien. Begitu klien dipotret, bukan hanya cahaya dari klien yang tertangkap, tapi juga dariLED internal di kotak tambahan di depan kamera tersebut. Jadilah potretAura.
Fakta Ilmiah Aura Kamera-aura-palsu
Usaha memotret aura sudah lama ada.Sebuah percobaan yang lebih tua lagi, saat sinar X baru ditemukan,sudah coba dilakukan untuk memotret roh yang ada di tubuh manusia. DrDuncan Mac Dougall tahun 1911 mengajukan proposal kalau roh manusiabisa di potret dengan sinar X, dengan melihat potret saat orang ituhidup dan sesaat setelah ia meninggal. Tidak jelas apa kesimpulan daripenelitian ini atau apakah penelitian ini memang dilakukan, tapitampaknya dari sinilah gagasan untuk memotret aura manusia lewat fotoKirlian. Usaha yang sama dilakukan Dr Walter Kilner dengan memakaisinar ultra violet dan akhirnya penemu potret Kirlian, SemyonDavidovich Kirlian, seorang insinyur listrik, tahun 1939.
Fakta Ilmiah Aura Penuh-aura-218x300
Jadi jika foto kirlian tidak memotretaura, mata sebenarnya berdelusi dan sinar X tidak dapat membuktikankeberadaannya, bagaimana tes yang lain? Ada cara lain? Tentu saja. Jikamanusia memiliki aura, aura ini pastilah memiliki ruang atau jarak.Artinya bila seseorang dapat melihat aura, mereka tentunya dapatmelihat aura walaupun orang yang memancarkan aura tersebut di halangi.Begini loh, seperti gerhana matahari. Orang bisa melihat koronamatahari dengan jelas saat gerhana karena bulan menghalangi mataharisementara koronanya tidak. Sayangnya pengujian demikian, bahkan denganiming-iming 1 juta dollar dari James Randi, tidak dapat membuktikanadanya aura. Orang yang mengaku bisa melihat aura hanya semata menebak.Aplikasi Kedokteran


Pertanyaan ketiga sepertinya tidakperlu dijawab lagi. Walaupun ada banyak orang, seperti Berverly Rhodes,yang memakai tongkat ajaib untuk membuat orang merasa sehat denganterapi aura, di dunia kedokteran terapi aura tidak ada. Kenapa? Karenaia hanyalah mitos.
Langkah pertama dalam menguji klaimaura adalah mengetahui apakah sang paranormal bisa melihat auratersebut. Kalau bisa, barulah kita memeriksa apakah penafsirannya benaratau salah. Dan seperti telah dibahas di atas, kemungkinan seorangparanormal yang mengaku melihat aura tidak lebih dari 50%. Sematamenebak. Bahkan saat sang paranormal di iming-imingi hadiah 10 miliarrupiah. Jadi apa yang mau dipakai buat kedokteran coba?Referensi


1. The aura Experts
2. Hill, Donna L. et al.. Most Cases Labeled as “Retinal Migraine” Are Not Migraine Journal of Neuro Opthalmology
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Aura_(paranormal)
4. Abolala Soudavar, The Aura of Kings: Legitimacy and Divine Sanction in Iranian Kingship, Mazda Pub. 2003
5. Deprez, L. et al.. “Familial occipitotemporal lobe epilepsy and migraine with visual aura”. Neurology 2007;68:1995-2002
6. Hain, T.C. 2009. Migraine Aura,
7. Swami Panchadasi The HumanAura: Astral Colors and Thought Forms Des Plaines, Illinois,USA:1912–Yogi Publications Society
8. James Randi Menguji Orang yang Mengakui mampu membaca Aura
9. Randi, James. Flim-Flam! (Buffalo, New York: Prometheus Books,1982)
10. LeadBeater, Charles: Man: Visible and Invisible, 1902



sumber : http://www.faktailmiah.com/2010/09/12/aura.html
Kembali Ke Atas Go down
 
Fakta Ilmiah Aura
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Aura

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Fakultas Olah Energi :: Materi Tambahan (Kiriman) :: Seputar Energi-
Navigasi: